BUNGA DAN TEMBOK : Film Indonesia Pertama yang Masuk dalam Kompetisi Internasional di Colombia
Bogota, Colombia.
Dalam rentang waktu 6-13 Desember 2016 ini, film pendek karya sutradara muda Yogyakarta, Eden Junjung yang berjudul Bunga Dan Tembok (Flowers In The Wall) masuk dalam seleksi kompetisi internasional di Bogota Short Film Festival di Colombia.
Menurut penyelenggara festival, Bunga Dan Tembok menjadi film pertama dari Indonesia yang masuk seleksi dalam festival ini. Bogota Short Film Festival tahun ini memilih 20 film dari berbagai negara yang merupakan seleksi dari 3730 film dari 109 negara di seluruh dunia.
Tahun ini ada ribuan film yang mendaftar, yaitu 364 film dari Amerika Utara, 39 film dari Amerika Serikat, 707 film dari Amerika Selatan, 2100 film dari Eropa, 456 film dari Asia, dan 29 film dari Afrika dan Oceania. Didalam kompetisi Internasional ini, Bunga Dan Tembok akan bersaing dengan 19 film dari berbagai negara untuk memperebutkan piala Santa Lucia.
Bogota International Film Festival adalah salah satu festival film pendek terbesar di Amerika Selatan. Event di tahun 2016 ini adalah event ke-14 yang diadakan. Film ini akan diputar di 4 titik lokasi di Bogota selama festival berlangsung.
“Bunga Dan Tembok bercerita tentang keluarga Wiji Thukul, sastrawan dan aktivis yang hilang pada saat peristiwa 1998. Istri dan anaknya melakukan perjalanan ke kota untuk membuat surat kematian bagi Wiji Thukul. Perjalanan itu menjadi tidak biasa ketika mereka selama ini masih meyakini bahwa Wiji Thukul masih hidup,”
“Film ini mewakili tentang suara keluarga dari korban penghilangan paksa. Negara seperti Colombia bisa jadi merasakan hal yang sama. Harapan kami film ini bisa memenangkan Piala Santa Lucia dan bisa membawa nama besar Indonesia di Amerika Selatan,” tambah Siska Raharja selaku produser film ini.
Selain masuk dalam International Competition Bogota Short Film Festival 2016, Film Bunga Dan Tembok juga merupakan official selection Jogja NETPAC Asian Film Festival 2016 dalam sesi Light of Asia.
0 comments